Sabtu 20 Jun 2015 02:38 WIB

Permukiman Yahudi Diserang, Satu Warga Israel Tewas

Rep: c25/ Red: Karta Raharja Ucu
Permukiman Yahudi
Permukiman Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Satu warga sipil Israel tewas dan lainnya luka-luka di Tepi Barat dalam serangan yang diduga dilakukan seorang pria bersenjata dari Palestina, Jumat (19/6).

Polisi dan militer Israel mengatakan, serangan itu terjadi di kalau serangan itu terjadi di dekat permukiman Yahudi, Dolev, di Tepi Barat. Dua pria berusia sekitar 25 tahun, mendapatkan perawatan darurat di tempat kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit di dekat Tel Aviv.

"Salah satu yang terluka berat dan tim medis menyatakan dia telah mati. Sementara satu orang lain terluka ringan dan mendapatkan perawatan," ujar juru bicara rumah sakit Sheba Medical Centre, seperti disadur dari Reuters.

Seorang juru bicara polisi mengatakan jika pasukan keamanan Israel mencari pria bersenjata itu. Penembakan dengan sasaran permukiman Yahudi di Tepi Barat, telah meruncing dalam beberapa tahun terakhir. Seperti seorang warga Palestina terpaksa melemparkan batu dan bom bensin, ke mobil Israel yang melintas.

Ada serentetan penyerangan ke mobil warga sipil, yang menunggu angkutan umum di Yerusalem, pada tahun lalu dan menyebabkan sejumlah orang tewas. Ketegangan berkobar di Yerusalem tahun lalu, baik sebelum dan setelah perang Gaza, tetapi, kota telah relatif tenang dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan itu terjadi pada Jumat pertama bulan suci Ramadhan. Tetapi polisi mengatakan kalau di Yerusalem, tepatnya di Kompleks Al-Aqsa, yang dihadiri sekitar 80 ribu jamaah, berlalu tanpa insiden. Palestina terus berusaha untuk menjadi negara merdeka dengan merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang telah diduduki oleh Israel sejak perang Timur Tengah 1967, dan di Gaza, garis tepi di pantai Mediterania yang terpisah dari Tepi Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement