REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Geert Wilders kembali berulah. Politikus Belanda ini bersumpah akan menyebarluaskan karikatur Nabi Muhammad SAW, Sabtu (20/6) ini.
Pria yang membuat film kontroversial 'Fitna' tersebut mengklaim, rencana penyebarluasan sejalan dengan kebijakan partainya, Partai Kebebasan Belanda (PVV). Pada pukul 10.49 waktu setempat, Sabtu (20/6), nanti di sebuah acara stasiun televisi, Geert akan menampilkan sejumlah karikatur Nabi Muhammad ke hadapan pemirsa. Geert bahkan menyebut, karikatur Nabi akan kembali dia tampilkan pada 24 Juni dan 3 Juli mendatang.
Geert menuturkan, hal itu dilakukannya sebagai bentuk pembelaan terhadap hak kebebasan berekspresi. Dia juga menyebut, ekspose karikatur Nabi Muhammad merupakan respons terhadap serangan yang dilakukan sekelompok orang pada aksi yang sama di Texas, Amerika Serikat, Mei lalu.
Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (19/6), sejumlah Kedutaan Besar Belanda di berbagai negara telah mengirim pesan peringatan terkait rencana aksi Geert. Beberapa antisipasi disiapkan apabila karikatur Nabi Muhammad benar-benar ditampilkan.