REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa memiliki tiga tingkat. Yakni puasanya orang awam, puasanya orang khusus dan puasa khusus buat orang khusus.
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menerangkan tingkatan dalam berpuasa. Shaumul umum, shaumul khusus, dan shaumul khususil khusus. Ketiganya bagaikan tingkatan tangga yang manarik orang berpuasa agar bisa mencapai tingkatan yang khususil khusus.
"Puasa orang awam adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari godaan syahwat. Sedangkan puasanya orang khusus adalah selain menahan makan dan minum serta syahwat juga menahan pendengaran,
pandangan, ucapan, gerakan tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa," tulis Imam Ghazali.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali dijelaskan, "Puasa khususnya orang yang khusus adalah puasanya hati dari kepentingan jangka pendek dan pikiran-pikiran duniawi serta menahan segala hal yang dapat memalingkan dirinya pada selain Allah SWT."