REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Anggota Parlemen Belanda dari Partai Kebebasan (PVV) yang dikenal sebagai aktivis anti-Muslim, Geert Wilders berencana menayangkan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW melalui siaran televisi publik di Belanda.
Rencananya Wilders akan menayangkan kartu itu pada Rabu (24/6) mendatang, dan siaran ulangnya akan dilangsungkan pada (3/7).
Dikutip dari Ahram Online, Sabtu (20/6) Wilders mengatakan akan mendedikasikan penayangan ini untui korban penyerangan saat insiden pameran kontes menggambar Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan di Texs Amerika Serikat bulan lalu.
Apa yang dilakukan oleh Wilders ini sontak mendapat reaksi dari dewan masjid di Belanda dan juga dari pemerintahan negara kincir angin tersebut.
Dikhawatirkan penayangan film kartun Nabi SAW yang akan digagas oleh Wilders ini akan mendapatkan reaksi keras dari pihak Muslim.
Wilders yang juga pernah berniat menayangkan karikatur Nabi SAW di gedung parlemen Belanda ini menyebut menggambar karikatur nabi umat Islam bukanlah sebagai suatu provokasi. Melainkan menurut dia adalah sebagai bentuk penyampaian aspirasi melalui karya seni.
Sejak membentuk partainya sendiri pada tahun 2006 lalu, Wilders diketahui telah mejadi tokoh pemecah belah Belanda. Sebab Wilders mengusung politik untuk kembali kepada tradisi lama yaitu yang tidak mengindahkan toleransi multi-budaya di Belanda.