REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Menteri Urusan Sipil Bosnia-Herzegovina Adil Osmanovic mengatakan 2,3 persen wilayah Bosnia dan Herzegovina dipengaruhi oleh ranjau darat, Jumat (19/6).
Itu berarti 15 persen penduduk Bosnia-Herzegovina menghadapi risiko terkena ranjau darat. Osmanovic mengungkapkan hal itu selama pertemuan dengan Wakil Utusan Program Pembangunan PBB (UNDP) Zahira Virani di Bosnia-Herzegovina.
Osmanovic menyatakan upaya lain mesti dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan ranjau. Virania menyerukan koordinasi lebih baik antara semua pihak dalam penghapusan ranjau dalam upaya membuat Bosnia-Herzegovina terbebas dari ranjau darat sampai 2024.
Sebagian besar ranjau darat tersebut berasal dari Perang Bosnia pada 1990-an. Pada Mei 2014, sebagian ranjau darat muncul ke permukaan tanah di sebagian wilayah negeri itu selama banjir terburuk dalam 120 tahun.