Sabtu 20 Jun 2015 16:27 WIB

Usia Lanjut Rentan MERS, Jamaah Umroh Perlu Hati-hati

Rep: c32/ Red: Satya Festiani
 Wisatawan mengenakan masker untuk mengantisipasi wabah MERS di kota Seoul, Korea Selatan.
Foto: AP/Ahn Young-joon
Wisatawan mengenakan masker untuk mengantisipasi wabah MERS di kota Seoul, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemnterian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama menilai usia lanjut rentan karena nenjadi faktor risiko MERS CoV. Dengan keadaan tersebut, menurutnya jamaah umroh dan haji Indonesia perlu ada perhatian lebih.

"Pasien berusia 75 tahun dan usia tua memang berisiko MERS. Apalagi usia lanjut cukup mendominasi jamaah umroh dan haji kita. Maka perlu perhatian petugas dan keluarga yang mengiringinya," kata Tjandra dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh ROL, Sabtu (20/6).

Lebih lanjut, ia menjelaskan pasien yang datang dari Oman. Jazirah Arab tetap jadi tempat yang perlu diwaspasi. Untuk itu, menurutnya hal tersebut menjadi perhatian untuk jamaah Umroh dan juga nanti jamaah Haji Indonesia.

"Sekarang kasus di Korea Selatan sudah mulai menurun tapi penularan dari jazirah Arab tetap terjadi," ungkap Tjandra.

Selain itu, terkait kasus MERS yang ada di Thailand juga perlu diwaspadai. Apalagi, kata dia, lokasi Thailand yang hanya kurang dari 3 jam terbang dari Indonesia karena kewaspadaan tersebut perlu diterapkan di Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement