REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pelatih Bolivia Mauricio Soria, bertanggungjawab atas kekalahan telak timnya atas Cile 5-0 pada pertandingan terakhir fase grup, Sabtu (20/6). Bolivia memang dipastikan lolos menyusul kekalahan Meksiko oleh Ekuador pada pertandingan sebelumnya. Karena itu Soria mengistrihatkan empat pemain kuncinya agar demi mempersiapkan pertandingan perempatfinal.
Akibat kuputusan Soria tersebut, Cile mengambil keuntungan dan mengunci puncak klasemen grup. Soria menyimpulkan Cile memang benar -benar superior dalam pertandingan yang di gelar di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos.
''Saya bertanggungjawab atas perubahan yang saya buat di ruang ganti, setelah saya mengetahui kami lolos kualifikasi,'' kata Soria seperti dikutip Four Four Two, Sabtu (20/6).
Soria mengungkapkan, setelah mengetahui timnya lolos kualifikasi, ia mengistirahatkan beberapa pemainnya. Namun ternyata, timnya kurang koordinasi dan menderita akibat kekuatan Cile. Tuan rumah, menurutnya, fokus pada masalah yang mereka miliki, dan telah menyelesaikannya dengan melakukan sesuatu yang berbeda. Sementara Soria lebih memilih untuk tenang, sehingga ia berpikir lebih penting untuk menjaga beberapa pemain untuk melakoni perempatfinal.
''Sebagai hasilnya, Cile mampu memaksakan diri mereka lebih banyak, karena kami tidak memiliki seluruh tim sejak awal, dari yang kami pilih,'' jelasnya.
Oleh karena itu, Soria memprediksi lawannya nanti akan meragukan kemampuan mereka. Mereka tidak akan tahjika Bolvia adalah tim yang baik pada pertandingan sebelumnya maupaun melawan Cile. Kami hanya akan terus melakukan apa yang tim lakukan dengan normal.
''Kami tahu potensi yang kami miliki. Itu (skor) tidak menyudutkan keberadaan kami dan Cile,'' ujarnya.