Sabtu 20 Jun 2015 18:20 WIB

Pemerintah Arab Adakan Festival Ramadhan Kenang Masa Lalu

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Satya Festiani
Gubernur Jeddah, Pangeran Mishaal bin Majed membuka acara Musabaqah Hifzil Quran di Kampus King Abdul Aziz University
Foto: arabnews
Gubernur Jeddah, Pangeran Mishaal bin Majed membuka acara Musabaqah Hifzil Quran di Kampus King Abdul Aziz University

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi mengadakan festival Ramadhan yang disebut dengan Ramadanna Kida 2 (Ramadhan kami seperti ini). Pembukaan Ramadanna Kida 2 dilakukan oleh Presiden Komisi Pariwisata dan Purbakala Arab Saudi, Pangeran Sultan bin Salman dan Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal bin Majed.

Seperti dilansir Arabnews, Sabtu, (20/6), Festival Ramadanna Kida 2 menampilkan berbagai aspek tradisional Arab di masa lalu. Festival ini berlangsung hingga akhir bulan Ramadhan.

Pangeran Mishaal menekankan pentingnya menampilkan berbagai gambar sejarah dan keindahan Ramadhan di Jeddah berabad-abad lalu. "Jeddah merupakan distrik bersejarah dan memiliki warisan sejarah yang mendalam. Festival Ramadhan bisa menggambarkan warisan sejarah dan budaya kerajaan Arab yang terus dipelihara."

Festival ini dibuka setiap pukul 10 malam setelah shalat Tarawih sampai jam 2 pagi. Festival Ramadhan menampilkan 50 aktivitas budaya, sejarah, dan hiburan. Area festival juga dihiasi dengan 5000 lampu Ramadhan.

Event Organizer acara ini berharap Festival Ramadhan dihadiri oleh 1 juta tamu selama bulan Ramadhan. Gambaran budaya dan sejarah masa lalu Arab Saudi akan menjaga komunitas Arab dengan budaya masa lalunya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement