Sabtu 20 Jun 2015 19:18 WIB

'Nabi Muhammad Pimpin 125 Ribu Nabi Shalat di Masjid Al-Aqsa'

Rep: C94/ Red: Bayu Hermawan
Komplek Masjidil Aqsa
Komplek Masjidil Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ulama asal Palestina, Syekh Emad Yousef Musa Abu Hatab menjelaskan alasan mengapa umat Islam di dunia harus merebut Masjid Al-Aqsa dari cengkraman Israel.

Hal itu disampaikan saat mengunjungi Masjid At-Taqwa, Balaikota Bogor. Rencananya ulama Palestina itu akan mengunjungi enam kota di Jawa Barat. Kunjungannya tersebut, selain ingin mengucapkan terimakasih kepada Indonesia, ia ingin menyampaikan kabar terkini terkait Palestina dan Majid Al-Aqsa.

Dalam kesempatan itu, Ulama asal Palestina Syekh Emad Yousef menyampaikan tiga hal kepada masyarakat Kota Bogor yang berkumpul di Masjid At-Taqwa.

Pertama, Syeh menyampaikan peta bagian wilayah Al-Aqsa yang dikuasai Istrael. Selain itu, tentang kondisi terkini di negara Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Dan terakhir, dia menyampaikan mengapa seorang muslim wajib membebaskan masjid Al-Aqsa.

Di Masjidil Aqsa, ungkap Syekh, terdapat batu di dalam kubah di mana Nabi Muhammad dimirajkan ke sidratul mutaha langit ketujuh. Di masjid itu juga Nabi Muhammad pernah menunaikan shalat dengan seluruh nabi dan rasul yang pernah diutus ke mukabumi.

"Tidak ada satu nabi pun yang tidak ikut shalat bersama Rasulullah. Di sana Rasul memimpin shalat dari 125 ribu nabi dan rasul Allah," katanya.

Ia menjelaskan, peristiwa itu sebagai tanda Nabi Muhammad adalah pemimpin terakhir manusia di mukabumi. Dan, itu menjadi petanda isyarat bahwa Al Aqsa adalah milik umat Islam yang harus dijaga. Syekh Emad mengatakan, Nabi Muhammad pun menyebut tanah Palestina adalah tanah yang paling banyak diinjak oleh para nabi.

"Dan masjid ini adalah yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. Bukan saja Al Aqsa, tapi tanah Palestina. Yang bisa dikatakan sebagai kantung nabi. Karena tanah ini adalah tanah yang paling sering diinjak oleh para nabi. Tidak ada satu kampung yang tidak terdaftar sebagai kuburan para nabi yang diutus oleh Allah SWT," jelasnya.

Kedua Al-Aqsa pernah menjadi kiblat umat Islam lebih dari 14 tahun oleh Rasulullah Saw dan para sahabatnya. Sebelum Allah kembali memindahkan kiblat menghadap Masjidil Haram.

Dan terakhir, Masjidil Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang Rasulullah Saw menganjurkan umat islam  agar berusaha datang mengunjunginya. Umat Islam tidak dianjurkan susah payah mengorbankan harta, waktu, tenaga kita kecuali tiga tempat yakni Masjidil Haram, Masjidil Nabawi, Masjidil Aqsa.

"Dalam hadisnya, satu kali shalat di masjidil Aqsa sama seperti 500 kali shalat. Dalam Alquran. Tidak kurang dari lima kali Allah Swt menyebutkan tanah yang disucikan. Seperti yang dimaksud adalah tanah Palestina," kata Syekh.

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat mengatakan kepada Republika, Syekh Emad berada di Indonesia sejak tanggal 18 Juni -25 juni dan akan mengunjungi kota Depok, Bogor, Bekasi, Cirebon, Indramayu, dan Karawang.

Kunjungan Syeh ke Kota Bogor digelar di  Masjid AT-Taqwa Komplek Balaikota Bogor mengusung tema 'Kota Bogor Peduli Palestina' pada Jumat (19/6). Acara berlangsung ba'da Ashar hingga ditutup buka bersama dan shalat Magrib yang diimami langsung oleh Syekh Emad Yousef Musa Abu Hatab.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement