Sabtu 20 Jun 2015 23:04 WIB

ISIS Serang Masjid yang Didiami Milisi Houthi

Rep: C23/ Red: Ilham
Serangan ISIS di Irak dan Suriah
Foto: VOA
Serangan ISIS di Irak dan Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) mengklaim menjadi otak dari serangan bom yang terjadi di dekat Masjid al-Mahdi Qiba. Akibat serangan tersebut, dua orang dilaporkan tewas, sedangkan enam lainnya luka-luka.

"Serangan itu menargetkan milisi Houthi, yang mendiami masjid di kota tua Sanaa," kata ISIS dalam pernyataannya yang diposting di jejaring sosil, seperti dikutip Reuters, Sabtu (20/6).

Milisi Houthi, yang anggotanya mayoritas berasal dari sekte Syiah Yazidi, dianggap sesat oleh ISIS.

Pemerintah Yaman sendiri, yang bergabung dengan koalisi Arab, pernah menggempur habis milisi Houthi. Karena mereka dianggap menjadi penyebab perang sipil di Yaman.

Pembicaraan damai dan gencatan senjata yang diinisiasi oleh PBB  antara pemerintah Yaman dan Houthi di Jenewa, Swiss, juga berakhir buntu.

Kelompok Houthi, yang bersekutu dengan mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, masih memiliki banyak tentara yang loyal. Pada Sabtu, Houthi juga menyerang sebuah pangkalan udara, dekat bandara internasional Sanaa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement