REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesadaran berzakat sejak usia dini penting untuk menumbuhkan kesadaran sosial. Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin lantas mengapresiasi langkah pebalap nasional Sean Gelael yang menunaikan zakatnya tahun ini.
Pebalap bernama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael itu menyerahkan zakat sebesar Rp 75 juta kepada Baznas usai shalat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta pada Jumat (19/6).
"Ini supaya jadi contoh untuk anak muda," ujar Didin kepada ROL. Didin mengaku, saat ini anak muda di Indonesia membutuhkan contoh untuk belajar berzakat. Ia menilai, figur Sean dapat menjadi contoh yang baik.
Menurut Didin, pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin di Kejuaraan Dunia Formula Renault 3.5 telah memberi contoh bahwa anak muda juga bisa menyisihkan hartanya untuk berzakat.
Didin mengatakan, anak muda boleh berkarir dalam bidang apa pun. Bahkan, ia mendorong anak muda untuk bisa menonjol dalam bidang itu. Akan tetapi, ia mengingatkan sebagai seorang muslim terdapat kewajiban berzakat. "Jadi tidak boleh melupakan kewajiban agamanya dan tentu tidak melupakan zakat," kata Didin.