Ahad 21 Jun 2015 22:18 WIB

Pemkot Lhokseumawe Imbau Warga Jauhi 'Asmara Subuh'

Asmara Subuh (ilustrasi)
Foto: Antara/ Feny Selly
Asmara Subuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE, ACEH -- Pemerintahan Kota Lhokseumawe mengimbau seluruh masyarakat, terutama bagi yang masih remaja untuk tidak melakukan kegiatan "asmara subuh" selama bulan Ramadhan karena dinilai tidak ada manfaatnya.

Kepala Dinas Syariat Islam Lhokseumawe Zulkifli di Lhokseumawe, Ahad mengatakan, imbauan tersebut dikelurkan atas persetujuan bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat.

Menurutnya, aktifitas asmara subuh tersebut sebaiknya diganti dengan hal-hal yang bermanfaat seperti mendegarkan ceramah usai Shalat Subuh atau melakukan iktikaf di mesjid.

"Selama bulan Ramadhan isilah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan memperbanyak ibadah, bukan malah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi pahala puasa," ujar Zulkifli.

Jalan-jalan pagi seusai Shalat Subuh tidak ada masalah, namun bila sudah berduaan akan mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum, apalagi di bulan Ramadhan.

Tambahnya, pengawasan orang tua terhadap anak-anak juga sangat penting sehingga tidak melakukan hal-hal yang negatif. Kebanyakan yang melakukan aktifitas asmara subuh adalah pasangan yang masih remaja dan non muhrim.

"Untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka orang tua harus lebih ketat melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya," tutur Zulkifli.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement