REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga papan luncur ternyata memiliki peminat yang terus berkembang, terlihat dengan keikutsertaan 1.000 peseluncur pada perayaan Hari Skateboard Internasional di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Ahad.
"Penyelenggaraan tahun ini, yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, kami persiapkan lokasi di Car Free Day dengan jumlah 1.000 peserta. Pada tahun lalu (di Senayan) mencapai 3.500 peserta," kata Mulyo Suri Kresno Ketua Federasi Skateboard Indonesia di lokasi kegiatan.
Mulyo Suri menjelaskan perkembangan olahraga skateboard di Indonesia berkembang seiring bertumbuhnya taman kota dan lokasi skatepark untuk kaum muda berkegiatan positif.
"Perkembagan di Indonesia sangat baik dalam lima tahun terakhir. Data 2014 terdapat 30 ribu pegiat skateboard Indonesia seiring dengan lokasi skatepark yang mencukupi karena sudah ada 30 lokasi di tiap daerah," tambah Mulyo Suri.
Mulyo Suri juga menjelaskan Indonesia sudah sering ikut serta dalam turnamen Internasional X-Games. "Indonesia memiliki prestasi internasional karena menjadi enam besar di X-Games usia 12 tahun," imbuhnya.
Untuk itu ia berpesan kepada kaum muda yang tertarik terhadap olahraga papan luncur untuk menekuni olahraga ini karena memiliki prospek yang baik di masa depan.
"Ada kemudahan berlatih dengan menonton dari video di media sosial, belajar bersama kelompok di taman, dan meminta dukungan dari senior yang sudah pernah ikut turnamen. Jangan khawatir, jika berhasil ada sponsor yang akan menjamin," katanya.
Perayaan Hari Skateboard Internasional ini diselenggarakan dengan menggelar atraksi papan luncur dan lomba adu tangkas pada rintangan yang disediakan pihak penyelenggara.
"Acara ini bisa sebagai tempat belajar para pemula karena melihat langsung teknik-teknik para senior," kata Ruben yang baru pertama kali mengikuti perayaan Hari Skateboard Internasional.