Sebuah film dokumenter tentang keluarga pengungsi asal Burma yang tinggal di Perth mendapat penghargaan film internasional kedua mereka. Penghargaan itu diberikan hampir berbarengan dengan festival Pekan Pengungsi atau ‘Refugee Week’ yang akan digelar dalam waktu dekat.
Film dokumenter bertajuk ‘How i Became A Refugee’ (bagaimana saya bisa jadi pengungsi) adalah kisah nyata perjalanan keluarga Ni Chin dari tanah air mereka. Yakni, tempat di mana mereka melarikan diri dari kekerasan agama yang dilakukan pemerintah militer, hingga Malaysia sebelum akhirnya pindah ke Perth.
Sebelumnya, film ini telah dianugerahi ‘Award of Recognition’ dari Kompetisi Film Global Accolade dan baru-baru ini memenangkan ‘Award of Recognition’ di Kompetisi Film Pendek Internasional Terbaik.
Film dokumenter ini memotret perjalanan Rubi, gadis berusia 18 tahun, yang bercerita tentang pengalaman melarikan diri dari tanah airnya, lewat kacamata seorang anak.
Ia mengatakan, keluarganya telah menempatkan hidup mereka di tangan para penyelundup manusia. "Saya tak tahu apakah saya akan mati di menit berikutnya atau apakah saya akan hidup untuk melihat ayah saya," ujarnya baru-baru ini.
Penulis Marilyn Metta mengatakan, penghargaan itu adalah pengakuan bagi keluarga Ni Chin. "Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk keluarga Ni Chin yang menginspirasi kami dan penonton dengan keberanian luar biasa, martabat dan ketahanan, serta keberanian mereka dalam berbagi cerita pribadi, untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan begitu banyak orang yang terlantar," sebutnya.
Dr Marilyn mengatakan, film itu adalah satu-satunya film Australia yang menang dalam kategori itu, yang terutama didominasi oleh seumlah film Amerika.
"Kami sangat senang untuk memenangkan penghargaan ini bersama film yang memiliki anggaran dan yang jauh lebih besar. Kami membuat film ini dengan anggaran kecil dan dengan dua anggota kru, tetapi dengan sejumlah besar semangat dan iman,” utaranya.
Ia berkisah, "Ini hanyalah cerita yang harus kita bagi. Kami sekarang bekerja menggabungkan film dokumenter menjadi panduan pendidikan sekolah, untuk digunakan di sekolah-sekolah Australia Barat, guna memfasilitasi pemahaman tentang orang-orang muda dari latar belakang pengungsi dan kewarganegaraan global dengan lebih baik."
Dr Marilyn dan rekannya, sang pembuat film Chris Gosfield, mulai membentuk organisasi nirlaba ‘Mettamorphosis Inc’ di tahun 2013 untuk meningkatkan kesadaran dan dana untuk mendukung kebutuhan pendidikan anak pengungsi.