REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menghadap Presiden Joko Widodo, di di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/6). Kedatangan Menteri Susi untuk membahas penanganan penangkapan ikan ilegal (ilegal fishing).
"Hanya melaporkan mengenai penanganan 'ilegal fishing' dimana ada lebih dari 20 ribu ton ikan disita untuk dilelang," ujar Menteri Susi Pudjiastuti usai bertemu dengan presiden, Senin.
Selain itu, masalah lain yang juga dibahas dengan Presiden terkait dengan sektor perikanan seperti isu perbudakan dan perpajakan dari hasil tangkap. Kemudian presiden juga membahas untuk bagaimana dapat memajukan industri perikanan di tanah air.
"Presiden gemes atas perikanan kita. Padahal, kita ini kaya tapi kok justru orang lain yang menikmati," ucap Susi.
Susi menambahkan, untuk mengatasi ilegal fishing diperlukan usaha untuk memberdayakan nelayan kita, seperti yang sudah berjalan baru-baru ini. "Dengan adanya usaha pemberdayaan nelayan kita, saat ini kita sudah mulai dapat menikmati hasil laut kita," ujar Susi.