Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla)
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan besi baja domestik terus meningkat dari 7,4 juta ton pada 2009, menjadi 12,7 juta ton pada 2014.
Sedangkan nilai impor baja pada tahun lalu tercatat sejumlah 12,58 miliar dolar AS, yang berarti turun 0,19 persen dibandingkan 2013 senilai 12,6 miliar dolar AS.
Advertisement