Senin 22 Jun 2015 15:45 WIB

In Picture: Permintaan Besi Baja Domestik Terus Meningkat

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla)

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pondasi gedung bertingkat di Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan besi baja domestik terus meningkat dari 7,4 juta ton pada 2009, menjadi 12,7 juta ton pada 2014. 

Sedangkan nilai impor baja pada tahun lalu tercatat sejumlah 12,58 miliar dolar AS, yang berarti turun 0,19 persen dibandingkan 2013 senilai 12,6 miliar dolar AS.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement