REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Antonius Kosasih mengatakan 20 20 unit bus Scania baru tidak bermasalah, meskipun busway Transjakarta banyak yang berlubang.
"Tidak apa-apa, kan suspensi kita oke," kata Kosasih yakin di Jakarta, Senin (22/6).
Scania baru diresmikan peluncurannya pada HUT Jakarta, Senin (22/6) di halaman Monas, Jakarta Pusat. Bus gandeng Scania memiliki independent air suspesion di setiap axle pada masing-masing ban yang dikendalikan secara elektronik.
"Kendali elektronik ini mengendalikan ketinggian bus dengan suspensi udara berdasarkan beban dan kondisi jalan sehingga bus bisa beroperasi dengan nyaman setiap saat," ujar Kosasih.
Kosasih menjelaskan, bus gandeng Scania memiliki beberapa keunggulan. Antara lain daya tahan dan standar keamanan serta kenyamanan yang tinggi, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Aspek keamanan meliputi materi bahan dasar bus hingga sistem yang dirancang untuk keamanan para pengguna Transjakarta. Pelapis lantai, karpet dan bahan interior Scania dibuat dari bahan tahan api bersertifikat BASF.
Pintu penumpang memiliki tiga fitur keamanan, pintu tidak akan terbuka waktu bus berjalan, bus tidak bisa berjalan jika pintu terbuka, dan pintu akan kembali terbuka otomatis jika ada yang mengganjal.