REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk memberikan 70 persen pengelolaan blok Mahakam kepada Pertamina mendapat tanggapan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat. Langkah tersebut dianggap sudah tepat dan sesuai dengan komitmen Pemerintah.
Syaikhul Islam Ali, anggota Komisi VII DPR RI mengapresiasi keputusan Pemerintah tersebut. Menurutnya, Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang serius untuk mengambil-alih dan mengelola blok Migas yang telah habis kontrak kerjanya. PKB mendukung penuh kebijakan Pemerintah itu.
“Saya apresiasi keputusan Pemerintah itu. Angka 70 persen harus dilihat positif karena yang terpenting Pertamina sebagai National Oil Company (NOC) pegang mayoritas,” kata Kapoksi VII Fraksi PKB DPR tersebut, Senin (22/6).
Wakil Sekretaris FPKB itu menambahkan, Pemerintah hendaknya tidak hanya mengambil-alih pengelolaan blok Mahakam saja. Tapi blok-blok dan wilayah pertambangan lainnya yang akan habis kontraknya dikelola oleh negara melalui BUMN.
“Tidak hanya blok Mahakam yang kita take over, blok migas dan kontrak kerja pertambangan lainnya yang akan habis kontraknya harus dikelola negara. Nanti BUMN yang ditugasi langsung dalam operasionalnya,” lanjutnya.