REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) ikut memberikan komentar terkait Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur Polri. Menurut BG, sudah ada enam perwira tinggi yang berniat untuk mendaftarkan diri.
"Yang direkomendasikan pasti bagus-bagus," ujarnya, di Mabes Polri, Senin (22/6).
BG menjelaskan, Polri tidak menunjuk keenam perwira tersebut untuk mendaftar akan tetapi karena keinginan pribadi. Polri hanya menilai dari segi kemampuan dan kompetensinya. Misalnya, apakah mereka mampu membangun sinergi antara KPK dan Polri.
Kendati demikian, dari enam perwira yang berniat mendaftar sebagai Capim, kata BG, baru empat yang diberikan rekomendasi yaitu, Irjen Syahrul Mamma dan Irjen Yotje Mande. Kemudian Irjen (Purn) Benny Mamoto dan Brigjen Basariah Pandjaitan (pengajar Sespim Polri).
Sementara itu, dua nama yang belum mendapatkan rekomendasi yaitu, Irjen Tubagus Anis Angkawijaya saat ini sebagai Asisten Sarana dan Prasarana Polri. Selain itu, Irjen V Sambudiyono saat ini sebagai Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hingga saat ini, lanjut BG, polri masih menunggu anggota polri yang berniat mendaftar Capim KPK. Polri juga tidak menargetkan jumlah perwira untuk mendaftarkan diri sebagai Capim KPK.