REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimulijono menyebutkan anggaran ideal yang harusnya dikantongi kementeriannya yakni Rp 178 triliun agar pembangunan bisa berjalan mulus. Angka tersebut telah diajukan dalam rapat kerja perdana dengan Komisi V DPR RI.
Dia mengatakan terdapat tiga opsi anggaran yang muncul untuk Kementerian PU-Pera di 2016. Pertama yakni pagu indikatif di kementerian Keuangan sebesar Rp 102 triliun, usulan anggaran sebesar Rp 126 triliun dan angka ideal anggaran infrastruktur sebesar Rp 178 triliun.
"Kalau angka ideal ini tidak dipenuhi, maka target pembangunan tidak akan selesai secepat yang direncanakan," kata dia pada Senin (22/6).
Jika nantinya disetujui hanya Rp 102 triliun, lanjut dia, konsekuensinya tidak akan ada pembangunan bendungan baru. Pasalnya, anggaran pemerintah akan banyak terserap untuk proyek-proyek multiyears yang telah dikerjakan mulai tahun sebelumnya. Jika disetujui Rp 126 triliun bisa ada tambahan pembangunan empat bendungan di 2016. Tapi jika anggaran Rp 178 triliun terpenuhi, ia optimis delapan bendungan prioritas di 2016 bisa terbangun semua.