Selasa 23 Jun 2015 11:56 WIB

Jaringan Internasional Selundupkan Sabu Lewat Bisnis Tas Online

Rep: c15/ Red: Bilal Ramadhan
Tersangka pengedar sabu beserta barang bukti ditampilkan saat rilis narkotika di gedung BNN, Jakarta, Jum'at (12/6).(Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tersangka pengedar sabu beserta barang bukti ditampilkan saat rilis narkotika di gedung BNN, Jakarta, Jum'at (12/6).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan internasional Guangzhou menyelundupkan sebesar 38 kilogram sabu di dalam tas wanita. LY (33) seorang warga negara Indonesia terbukti menyimpan sabu dalam kulit tas.

Saat ditangkap, LY sempat mengelak keterlibatannya dalam bisnis barang haram tersebut. Saat ditangkap di kosnya di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, ia mengaku selama ini berbisnis tas perempuan secara online.

Namun, karena namanya masuk dalam jaringan narkotika internasional, hal tersebut tidak serta merta dipercayai polisi. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sebanyak 12 kodi berisi tas perempuan beraneka warna. Saat digeledah, ditemukan sebanyak 38 kilogram sabu.

"Jadi setiap tas nya berisi 400 gram disembunyikan di bagian antara kulit dan bagian dalam tas. Saat ia mengedarkan pesanan sabu tersebut sang pelanggan mendapatkan satu paket dengan sebutan satu tas," ujar Kasubdit 3 Diresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Arman Asmara kepada Republika, Selasa (23/6).

Selain memakai tas wanita, tersangka lainnya, STY alias Deborah juga tertangkap tangan menyelundupkan sabu melalui alat pijat refleksi kaki. Ia diamankan di rumah kosnya di Tebet Utara I, Jakarta Selatan.

Serupa dengan LY, awalnya Deborah tak mengaku dirinya terlibat dalam sindikat narkotika internasional. Ia mengaku selama ini pekerjaanya adalah seorang sales alat pijat refleksi. "Kami lakukan penggledahan dan terbukti ada satu paket sabu seberat satu kilogram disetiap satu alat refleksi," tambah Arman.

Dari rumah kos Deborah polisi berhasil mengamankan sebanyak 27,245 kilogram sabu dalam 27 paket alat pijat refleksi. Paketan tersebut disebut Deborah dapatkan dari jaringan internasional di Cina dan Hongkong.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement