REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab bau mulut beragam. Ada yang disebabkan oleh kerusakan gigi, perut yang kosong maupun makan makanan tertentu yang dapat meingkatkan bau mulut.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Drg. Seri Fahrial, cara terbaik adalah dengan menghindari beberapa jenis makanan tersebut. Terutama saat memasuki bulan Ramadhan seperti saat ini.
"Menghindari makan makanan yang beraroma menyengat di waktu sahur misalnya bawang, jengkol atau pete," katanya menjelaskan. Menurutnya menyikat gigi di waktu setelah sahur merupakan hal yang terpenting agar terhindar dari bau mulut.
Bukan hanya itu, dikatakan lebih lanjut bahwa untuk menghindari bau mulut Anda cukup dengan meminum air putih. Air putih juga ternyata mampu mengurangi kemungkinan mulut berbau tidak sedap.
"Minum banyak air putih sangat disarankan menghindari bau tak sedap tersebut," katanya menambahkan.
Perbanyak minum air putih dari waktu berbuka puasa sampai menjelang imsak disarankan delapan sampai sepuluh gelas. Tentunya bukan dengan cara diminum sekaligus tapi minumlah secara perlahan dari waktu berbuka puasa sampai sahur.
Dengan kecukupan cairan dalam tubuh maka bau mulut dapat dinetralisir dengan cepat. Air putih yang kita minum mampu meningkatkan produksi saliva di dalam mulut sehingga kebersihan mulut tetap terjaga. Dengan begitu, penyebab bau mulut saat puasa dapat diminimalisir.