Selasa 23 Jun 2015 16:36 WIB

Watimpres: Perjudian Rusak Jiwa Persepakbolaan

barang bukti judi bola online di Surabaya
Foto: antara
barang bukti judi bola online di Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres) tidak memberi pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo, terkait kemelut antara Kemenpora dan PSSI yang berujung pada sanksi FIFA. Kecuali meminta bola dilepaskan dari judi.

"Sebenarnya begini, dalam masalah bola, kita (Wantimpres) tidak memberi pandangan apa-apa, baik kepada Presiden maupun Menpora menyangkut bola," kata Anggota Wantimpres KH Hasyim Muzadi di sela kunjungan kerja ke Mesir yang berakhir, Selasa (23/6).

Hanya saja, katanya, secara umum memang bola harus dilepaskan dari persoalan judi. "Nah, melepaskan bola dari judi tersebut bagaimana wujudnya, itu di luar dari wewenang Wantimpres," katanya.

Tapi pada prinsipnya, supaya PSSI itu harus dibebaskan dari perjudian. Karena di FIFA sendiripun sekarang diusut karena perjudian. "Kenapa di Indonesia tidak melakukan hal yang sama," ucapnya.

Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) itu menengarai adanya praktek perjudian dilakukan oleh kalangan pengurus PSSI. "Praktek judi itu merusak jiwa persepakbolaan. Kalau berjudi itu penonton, masih masuk akal, tapi kalau berjudi itu adalah pengurus PSSI sendiri, kan jadi kacau," ujarnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement