REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kapasitas parkir di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta minim. Sejumlah pengunjung bandara malah memarkirkan mobilnya di jalur pejalan kaki dan badan jalan.
Di terminal keberangkatan Internasional itu ada tiga lajur kendaraan yang siap pakai. Sayangnya, lajur paling kiri sudah tak memungkinkan untuk dipakai pengguna lantaran berubah menjadi parkiran mobil dadakan.
Tidak beraturannya parkir di Terminal 2 tersebut, membuat kemacetan parah tak terhindarkan. Lalu lintas kendaraan di dalam area parkir menyebabkan kemacetan sampai gardu masuk area parkir.
"Kalau sudah begitu bisa sampai 20 menit untuk mencari parkir," terang Rudi, salah satu pengguna jasa parkir bandara, Selasa (23/6).
Rudi mengaku sewaktu-waktu pernah kesulitan untuk mencari lahan parkir. Bahkan, katanya, dirinya membutuhkan lebih dari 30 menit untuk mencari lahan parkir lantaran macet setelah ambil karcis. "Belum lagi kalau ada kendaraan yang lawan arah di jalur perboden. Makin parah," sebut Rudi.