REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Presiden FIFA Sepp Blatter akan menghadiri pengundian kualifikasi Piala Dunia 2018 yang akan digelar di St. Petersburg, Rusia pada 25 Juli 2015. Kehadiran Blatter tersebut disampaikan oleh Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko.
Blatter telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden FIFA untuk periode 2015-2019, empat hari setelah ia terpilih kembali. Blatter memutuskan untuk mundur setelah merasa tak lagi mendapat dukungan dari stakeholder sepak bola di seluruh dunia.
"Blatter akan datang beserta para anggota komite eksekutif FIFA ke sini, begitu pun dengan 209 federasi sepak bola dari seluruh dunia. Persiapan berjalan sesuai rencana," ujar Vitaly Mutko kepada kantor berita TASS, Selasa (23/6) waktu setempat.
Sebenarnya, Blatter sudah sering berkunjung ke Rusia. Salah satunya untuk menghadiri Piala Commonwealth. Namun, sekarang ada kegiatan yang sangat penting dalam olahraga dan kalender sosial politik. Tentu saja Presiden FIFA harus hadir dalam kegiatan itu. Rencananya Blatter tiba di kota St. Petersburg pada Kamis (25/7).
Sebelumnya, Blatter menegaskan dirinya mendukung penuh langkah otoritas hukum Amerika Serikat (AS) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dan suap dalam proses pemenangan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Hal dikatakannya usai kepolisian Swiss menangkap sembilan tokoh sepak bola dunia, dan tujuh di antaranya adalah petinggi FIFA, di Zurich, akhir bulan lalu.
