Rabu 24 Jun 2015 14:01 WIB

Gadis 12 Tahun Jadi Pengebom Bunuh Diri di Nigeria

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Bom bunuh diri, ilustrasi
Foto: articles.sfgate.com
Bom bunuh diri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOBE -- Seorang gadis berusia 12 tahun diduga melakukan aksi bom bunuh diri di kota Gujba, Yobe, Nigeria. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang.

BBC News Rabu (24/6) melaporkan, menurut saksi mata gadis tersebut meledakkan bahan peldak di kota. Ia berusia sekitar 12 tahun. Selain korban tewas 20 orang terluka akibat ledakan.

Sebelumnya awal tahun ini kota Gujba berhasil direbut dari kelompok militan Boko Haram. Namun mereka belum mau berkomentar terkait serangan itu.

"Itu adalah serangan bunuh dir oleh seorang gadis 12 tahun," kata salah satu saksi, Hussaini Aisami.

Menurutnya, pelaku ke pasar dan menuju bagian biji-bijian. Ia kemudian meledakkan diri di tengah-tengah pedagang dan pelanggan. Serangan terjadi pada Selasa (23/6) pukul 11.00 waktu sempat.

Peristiwa ini terjadi sehari setelah dua pembom bunuh diri perempuan menyerang kota Maiduguri. Insiden kala itu menewaskan sedikitnya 20 orang. Sementara pada Januari setidaknya 19 orang tewas pada bom yang diikatkan pada seorang gadis 10 tahun di Maiduguri.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement