Lebaran, BI Jabar Siapkan Rp 14,44 Triliun Uang Pecahan

Rep: C01/ Red: Ilham

Rabu 24 Jun 2015 16:10 WIB

  Petugas menghitung uang pecahan rupiah di layanan nasabah Bank BNI, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Antara Petugas menghitung uang pecahan rupiah di layanan nasabah Bank BNI, Jakarta, Jumat (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk memenuhi kebutuhan warga selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat (KPw BI Jabar) meningkatkan persediaan uang pecahan. Selain meningkatkan persediaan uang pecahan, KPw BI Jabar juga menggandeng lebih banyak kantor cabang bank untuk melayani penukaran uang para warga.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi, menyatakan selama Ramadhan tahun ini, KPw BI Jabar menyediakan uang kartal berbagai pecahan dengan total jumlah Rp 14,44 triliun. Jumlah uang pecahan yang disediakan pada 2015 ini lebih banyak jika dibandingkan dengan persediaan 2014, lalu.

"Lebih tinggi 15 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 12,5 triliun," jelas Rosmaya di Bale Panyawangan lantai 5 KPw BI Jabar, Rabu (24/6).

Rosmaya menjelaskan, peningkatan persediaan uang pecahan dilakuakan KPw BI Jabar dengan merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Dalam undang-undang tersebut jelas diatur bahwa legal tender yang berlaku di NKRI hanya Rupiah. Oleh karena itu, BI selaku institusi yang mencetak uang berkewajiban untuk dapat mencukupi kebutuhan masyarakat akan Rupiah, salah satunya dengan menambah persediaan uang pecahan selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.