REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) menyatakan produk baru BBM jenis Pertalite siap dipasarkan usai lebaran Juli 2015, mendatang. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Bambang menyatakan, semua jenis perizinan sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam konteks ini, Pertamina tinggal menunggu waktu untuk meluncurkan produk ini.
"Izin sudah. Ya tinggal diluncurkan habis lebaran. Tapi tidak sehari tepat setelah lebaran. Nanti tidak ada yang beli. Jakarta kosong kan," jelas Bambang, Rabu (24/6).
Bambang melanjutkan, nantinya produk BBM RON90 ini tidak hanya dipasarkan oleh SPBU resmi Pertamina. Sejumlah SPBU swasta juga dikabarkan akan ikut menjual produk ini. Pertalite sendiri akan dipasarkan dengan volume 1000 kilo liter pada hari pertama peluncuran. Bambang menyebutkan, pada tahap awal Pertalite akan dipasarkan di 3 kota besar: Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Mengenai harga, Bambang menegaskan Pertamina akan menjual di bawah harga jual Pertamax. Dia menilai angka di bawah Rp 8.500 adalah besaran yang ideal untuk bisa menggaet pasar.
"Harga di bawah 8.500 per liter lah. Mau nggak kalau saya jual kayak Pertamax? 9.300? Yang penting kalau pun rugi pun nggak rugi kayak premium," ujarnya.
Produk Pertalite sendiri diyakini bisa merebut pelanggan dari produk premium. Hanya saja, Bambang menegaskan Pertamina belum ada niat untuk memangkas volume premium. Pertamina, lanjutnya, akan melihat respon pasar terhadap produk ini. "Tergantung pasar. Bukan otomotatis premium diturunkan. Tapi otomatis premium konsumsinya turun," ujarnya.