REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Divisi Regional (Divre) Bulog Provinsi Nusa Tenggara Barat mempersiapkan stok beras premium mencapai 100 ton untuk kebutuhan di bulan Ramadhan. Dimana, stok tersebut disiapkan untuk daerah pulau Lombok.

Kadivre Bulog NTB, Sugit Tedjo Mulyono mengatakan pihaknya menyiapkan 100 ton beras premium selama bulan Ramadhan yang disimpan di gudang. Stok tersebut akan digunakan jika kondisi harga beras di pasar tinggi.

"Di gudang, 100 ton premium disiapkan untuk puasa ini. Selombok saja," ujarnyaa kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (24/6).

Menurutnya, saat ini harga beras di pasaran relatif tidak naik signifikan. Namun, jika memang terjadi lonjakan harga maka pihaknya akan segera melakukan operasi pasar beras komersil (premium).

Ia menuturkan, terkait rencana kebijakan pemerintah pusat mengenai impor beras. Dirinya mengaku di NTB tidak terdapat beras impor. Bahkan, menurutnya, pihaknya ditargetkan memenuhi kebutuhan beras mencapai 100 ribu ton.

"Dalam 2 bulan hingga Agustus kita diharuskan memperoleh 100 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan beras secara nasional 2 juta ton. Itu sebagai bentuk mengantisipasi agar tidak impor beras," katanya.

Sugit mengatakan untuk memuluskan rencana tersebut. Pihaknya bekerjasama dengan Babinsa yang akan memberitahukan lokasi-lokasi desa yang tengah panen. Dirinya mengaku saat ini stok yang ada masih sekitar 4442 Ton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika