REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aneka makanan khas Ramadhan mewarnai suasana Ramadhan di sejumlah negara. Tidak terkecuali di beberapa negara Eropa dimana penduduk Muslimnya memiliki makanan khas Ramadhan.
Di Albania, ada byrek yang menjadi menu berbuka puasa. Kue pie yang berisi daging dan bayam ini bisa disantap dalam keadan panas atau dingin.
Bosnia beda lagi. Muslim Bosnia memiliki menu buka puasa berupa roti pita yang berisi daging, bayam, kentang atau keju. Seperti dikutip dari wikipedia, pita adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai masakan Timur Tengah.
Ada juga topa yakni hidangan yang terbuat dari mentega, krim dan keju. Topa merupakan makanan yang paling sehat untuk menu Ramadhan.
Bagaimana dengan Jerman? Ada qata'ef, kue kering yang direndam sirup gula, yang paling ditunggu Muslim Jerman saat waktu berbuka puasa. Qata'ef berisi keju manis dan kacang-kacangan.
Sementara, Muslim Rusia memiliki khingalsh sebagai hidangan khas buka puasa. Roti yang terbuat dari tepung ini diisi berbagai aneka masakan. Khingalsh yang biasanya diisi keju atau labu ini biasa didapati di wilayah selatan Rusia.