REPUBLIKA.CO.ID,ABHA -- Perempuan Saudi tertarik untuk menciptakan suasana baru di rumah. Beberapa dekorasi rumah mereka diganti dengan tema Ramadhan.
Yang menarik, kemudian mereka menggunakan media sosial untuk memamerkan hasil dekorasi barunya. Tak ayal, banyak artikel yang mengajarkan cara baru untuk menghias dan menambahkan sentuhan khusus kepada rumah mereka dengan langkah mudah.
“Perubahan diperlukan selama Ramadhan, untuk membawa suka cita ke rumah,” kata Pengusaha Noura Al-Rafie dilansir dari Arabnews, Kamis (25/6).
Dia juga mengaku mempunyai hobi serupa di bulan Ramadhan. Yakni, pergi ke toko dekorasi dan membeli berbagai piring baru untuk merayakan bulan suci.
Kaum perempuan lainnya, Huda Asiri Abdul Rahman hanya menempatkan dekorasi sederhana di pintu masuk rumah sebagai perubahan dan cara yang baik untuk merayakan bulan suci.
Dekorasi baru, menurutnya, membuat anak-anaknya bahagia serta menanamkan kenangan yang baik dalam pikiran mereka tentang Ramadhan. Dia menjelaskan jika kebiasaan ini tidak harus tahunan, tergantung pada situasi keuangan dan sosial.
"Aku ragu-ragu pada awalnya, sampai aku melihat kebahagiaan dan semangat anak-anak mengenai dekorasi," kata dia.
Namun, ia berpikir kalau dekorasi keluarga tadi sebaiknya tidak boleh ditampilkan ke publik.
"Sosial media menjadi cara untuk memamerkan meja makanan dan dekorasi tanpa memperhatikan perasaan orang lain," tambahnya.
Warga lainnya, Abu Abdullah mengatakan kalau praktik-praktik ini adalah hal baru untuk masyarakat Saudi.
"Ramadhan harus menjadi bulan ibadah, dan kebiasaan ini merupakan sumber kekhawatiran karena, mereka menjadi kebiasaan mengarahkan keluarga untuk pengeluaran yang tidak dibutuhkan," katanya seraya menambahkan jika Ramadhan harusnya berbagi kepada orang miskin dan bukan mengubah dekorasi.
Ahli dekorasi, Ala Al-Hariri mengatakan, jika banyak wanita ingin memamerkan bakat mereka di media sosial.
"Saya tidak menyangka bahwa mereka sekarang melakukan kebiasaan yang ekstrem ini untuk meningkatkan perhatian pada penampilan yang akan membatalkan spiritualitas di bulan ini," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika