Kamis 25 Jun 2015 11:59 WIB

Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Pasar Minggu Tertangkap

Rep: c15/ Red: Esthi Maharani
Kebakaran, ilustrasi
Kebakaran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pelaku pembunuhan dan pembakaran rumah di Pasar Minggu tertangkap. Pria bertubuh tambun dan berambut cepak tersebut dibekuk Jatanras Polda Metro Jaya, Kamis (25/6).

Pria tersebut memasuki gedung Ditreskrimum dikawal oleh dua orang anggota polisi. Ia menuruni mobil hitam Jatanras dan langsung memasuki gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tampak ratusan lembar uang pecahan 100 dolar digotong oleh aparat kepolisian. Pelaku tertangkap tangan membawa ratusan lembar pecahan 100 dolar. Selain itu, tampak ada dua buah gelang emas dan beberapa handphone.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Siaga 1D, RT01/05 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (24/6) diduga dilakukan perampok.

"Jadi kalau saya lihat perampok itu seperti sengaja membakar karena semua ruangan di rumah itu terbakar," kata Komandan Peleton Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Maryono di Jakarta.

Bambang Withanarko, Ketua RT 01 RW 05, mengatakan pembantu rumah tangga yang sekaligus korban perampokan Ariani sangat hati-hati. Ia tak akan membukakan pintu rumah jika bukan orang yang dikenal.

"Biasanya kalau ada keperluan harus mencet bel dulu, nanti kelihatan dari dalam siapa yang datang. Kalau tidak dikenalinya biasanya gak dibuka," kata pria yang akrab dipanggil Wiwit tersebut kepada Republika, Rabu (24/6) malam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement