Kamis 25 Jun 2015 15:06 WIB

Indonesia-Vietnam Peringati 60 Tahun Hubungan Diplomatik

Bendera Vietnam
Bendera Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Mayerfas mengatakan pada tahun ini Indonesia dan Vietnam memperingati 60 tahun hubungan diplomatik. Hubungan antarmasyarakat  kedua negara akan ditingkatkan untuk peringatan tersebut.

"Tahun ini Indonesia dan Vietnam memperingati 60 tahun hubungan diplomat kedua negara. Pada peringatan ini akan diadakan acara untuk meningkatkan pemahaman antarsatu sama lain melalui peningkatan hubungan masyarakat," kata Dubes Mayerfas di Jakarta, Kamis (25/6).

Menurut dia, Indonesia dan Vietnam selama tiga tahun terakhir berupaya untuk lebih meningkatkan hubungan antarmasyarakat kedua negara, salah satunya melalui peningkatan pengetahuan satu sama lain.

"Program yang kami lakukan tiga tahun belakangan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Vietnam begitu pula sebaliknya," ujar dia.

Peningkatan hubungan antar masyarakat kedua negara juga diupayakan dengan kegiatan saling kunjung antarmasyarakat melalui pariwisata. Indonesia dan Vietnam akan meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata, salah satunya dengan menjalin kerja sama antara biro-biro pariwisata kedua negara.

"Kami sedang mendorong penguatan kerja sama antara travel agency Indonesia dengan Vietnam," kata Mayerfas.

Dia menyebutkan, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Vietnam per tahun diperkirakan mencapai sekitar 100 ribu orang, dengan beberapa tujuan wisata utama, seperti Ho Chi Minh dan Hanoi. Sementara jumlah wisatawan Vietnam yang berkunjung ke Indonesia mencapai 40 ribu orang per tahun dengan tempat tujuan utama, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

"Kita sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Ho Chi Minh dan dari Ho Chi Minh ke berbagai kota di Indonesia," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement