REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Arrmanatha Nasir mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan kabar terbaru terkait tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di pegunungan Himalaya saat gempa Nepal beberapa waktu lalu.
"Belum ada perkembangan tiga orang yang hilang," kata Arrmanatha di Kantor Kemenlu, Jalan Taman Pejambon, Kamis (25/6).
Tiga WNI pendaki Himalaya adalah Kadek Andana (27), Alma Parahita (32), dan Jeroen Hehuwat (39). Kadek dan Alma merupakan pasangan suami istri yang baru menikah pada Maret 2015 lalu. Ketiganya warga Bandung yang diduga hilang di Nepal.
Mereka berdua memang sudah lama tergabung di THC sejak 2007, dan kerap bareng naik gunung. Setelah empat tahun berpacaran, mereka memutuskan untuk menikah. Sedangkan Jeroen, saat ini bekerja sebagai engineer di perusahaan swasta di Jakarta. Alumni Institut Teknologi Bandung angkatan 1993 ini bergabung dengan THC sejak tahun 1989.
Sebelumnya, Tim evakuasi dan kemanusiaan Indonesia di Nepal berhasil menemukan identitas Alma, antara lain surat izin mengemudi, kartu tanda penduduk, dan nomor pokok wajib pajak.