Kamis 25 Jun 2015 18:28 WIB

Dampak Sinabung Disebut Belum Terasa di Batam

Red: Yudha Manggala P Putra
Pengendara sepeda motor melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang tengah meluncurkan awan panas guguran kubah lava Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Pengendara sepeda motor melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang tengah meluncurkan awan panas guguran kubah lava Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Dampak erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara terhadap berkurangnya pasokan bahan pangan dan lonjakan harga belum terasa di Kota Batam Kepulauan Riau, meskipun mayoritas bahan pangan dipasok dari Sumut.

"Dampak Sinabung belum terasa di Batam, pasokan masih cukup," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Ahmad di Batam, Kamis (25/6).

Ia mengatakan mendengar kabar bahwa pemerintah setempat di Sinabung melarang agar pasokan dibawa ke luar daerah, demi memenuhi pasokan bahan pangan di daerah itu. Namun pasokan ke Batam masih lancar.

Contohnya saja telur. Pasokan telur di Batam mayoritas didatangkan dari Sinabung, dan saat ini pasokannya masih mencukupi, bahkan hingga Lebaran.