REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Kelompok radikal ISIS meledakkan sebuah bom mobil dan kemudian menembaki tentara Irak di provinsi barat Anbar, Kamis (25/6). Insiden tersebut menewaskan 14 tentara Irak.

Sebanyak 27 tentara juga cedera dalam serangan di daerah Nadheem al-Anbar Taqseem ini.

Tembakan artileri dan serangan roket juga dilakukan di kota Hit, barat Ramadi. Serangan itu menargetkan Departemen Irigasi setempat dan menewaskan sembilan orang. Sebanyak 13 lainnya terluka.

Pasukan Pemerintah Irak dan militan ISIS berharap merebut kembali ibukota provinsi Anbar di Ramadi. Wilayah itu dikuasai gerilyawan Sunni garis keras bulan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika