Kamis 25 Jun 2015 23:29 WIB

KNSR Upayakan Lahan Baru Tampung Pengungsi Rohingya

Aksi KNSR
Foto: dok ACT
Aksi KNSR

REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA --  Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) mengupayakan lahan baru hunian sementara (huntara)  bagi 255 pengungsi Rohingya yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa. Langkah ini dilakukan menyusul diterbitkannya pengumuman dari pemilik gudang, CV Dewi Monza, di Pelabuhan yang memberikan warning kepada para pengungsi Rohingya untuk segera mengosongkan gudang tersebut.

Termasuk dalam hal ini gudang yang ditempati 427 orang pengungsi Bangladesh.

Seperti diberitakan sebelumnya, seruan itu dilakukan dengan menempelkan pengumuman pengosongan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris di tembok gudang.  Salah satu koran lokal di Aceh, Selasa (23/6) lalu, melansir, pengosongan gudang tersebut dikarenakan gagalnya kesepakatan antara pihak CV Dewi Monza dengan tim pengelola pengungsi untuk pemakaian lanjutan gudang tersebut. Tenggang waktu yang telah diberikan CV Dewi Monza sudah berakhir.

Presiden  KNSR, Syuhelmaidi Syukur membenarkan desakan pihak pemilik gudang untuk segera mengosongkan dari pengungsi. " Kami sedang mencari solusi terbaik untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi pengungsi. Kami mengajak siapapun stakeholders untuk mendukung dan membicarakan hal ini semata-mata demi kepentingan kemanusiaan, sehingga solusi akan lebih mudah didapat," tegas Syuhelmaidi Syukur dalam siaran persnya yang diterima Republika Online, Jumat (26/6).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement