REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Keluarga dari seorang biarawati Australia yang tewas dalam penembakan pesawat MH 17 di atas Ukraina sekarang lebih berduka lagi. Hal ini terjadi setelah barang-barang milik biarawati tersebut yang diselamatkan dari reruntuhan pesawat hilang dicuri di Melbourne.
Barang-barang milik Suster Philomene Tiernan, salah satu dari 298 penumpang yang tewas dalam tragedi tahun lalu tersebut dicuri ketika rumah saudara perempuannya di Richmond dimasuki pencuri beberapa waktu lalu.
Di antara barang yang dicuri adalah perhiasan keagamaan yang selalu dibawa oleh Suster Tiernan semasa hidupnya sebagai biarawati Katoilik. Barang-barang milik Tiernan dikumpulkan oleh Malaysia Airlines dan baru diserahkan kepada pihak keluarga beberapa bulan lalu.
Detective Senior Constable Andrew Luke mengatakan barang yang dicuri itu hampir tidak memiliki nilai berharga bagi pencurinya, namun sangat berarti bagi keluarga Tiernan.
"Barang-barang ini sangat berharga paling tidak sebagai kenangan bagi keluarga, dan tidak akan berarti sama sekali bagi pencurinya," kata Luke baru-baru ini.
"Oleh karenanya kami menghimbau agar barang ini dikembalikan, dan mereka bisa diserahkan ke kantor polisi."
"Sangat menyedihkan bagi keluarga harus menghadapi peristiwa seperti ini dan sekarang lebih menderita lagi," tambah Luke.
Pencurian terjadi di rumah keluarga Tiernam di Palmer Street antara 13-18 Juni di saat pemilik rumah sedang berlibur.