REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Robby Indra Wahyuda dalam beberapa bulan terakhir ramai diperbincangkan para netizen. Melalui akun Facebook-nya, pria yang berdomisili di Jalan Batu Besaung, Perumahan Solong Dusun B-1/No 3, Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, ini mempublikasikan diri sebagai korban kecanduan merokok.
Nasib rupanya telah menggariskan. Sekira pukul 14.34 WIB kemarin (23/6) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Robby menghembuskan napas terakhir. Pria ini wafat dalam usia yang terbilang masih muda, 27 tahun. Tubuhnya kalah dalam pertarungan melawan salah satu penyakit akibat paparan asap rokok.
Pada Desember 2014 silam, Robby divonis mengidap kanker pita suara (larynx) stadium 3 oleh dokter. Awalnya, menurut pengakuan sang ayah, Elansyah, Robby sering mengeluhkan sakit pada bagian lehernya. Namun, sesudah menjalani pengobatan tiga bulan lamanya di RS Haji Darjad Samarinda, rasa sakit tidak kunjung reda.
"Direkomendasi ke Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya. Diperiksa, ternyata kanker larynx stadium 3A," ujar Elansyah saat dihubungi, Rabu (24/6).
Belakangan, lanjut Elansyah, Kepala Dokter THT RS Dr Sutomo menemukan, pita suara Robby sudah terjangkit bibit-bibit kanker yang biasa ditemukan dalam kandungan asap rokok. Seakan menegaskan hal itu, Robby lantas mengaku memang sudah kecanduan merokok sejak umur belasan tahun.
"Sementara, saya dan keluarga tidak ada yang merokok. Cuma Robby ini mungkin dari SD tergoda pergaulan, sudah merokok," kata Elansyah.