Jumat 26 Jun 2015 22:06 WIB

Australia Post Kurangi 1.900 Karyawan Karena Rugi Rp 5 Triliun

Red:
  Australia Post mengalami kerugian sekitar Rp 5 triliun.
Foto: abc news
Australia Post mengalami kerugian sekitar Rp 5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Australia Post mengumumkan pengurangan karyawan besar-besaran karena jasa mereka untuk mengirim surat semakin berkurang. Kerugian tahun lalu mencapai $ 500 juta (sekitar Rp 5 triliun) membuat bos Australia Post Ahmed Fahur mengatakan perusahaan tersebut berada 'di titik kritis'.

Menurut informasi yang diterima oleh ABC, Australia Post akan menawarkan PHK sukarela bagi 1.900 karyawannya selama tiga tahun ke depan dari berbagai posisi di kota-kota besar.

Australia Post mengukuhkan bahwa bisnis pengiriman surat mereka mengalami kerugian mendekati $ 500 juta selama 12 bulan terakhir.

Dengan jumlah pengiriman surat turun sekitar 10 persen, Australia Post mengatakan bahwa dalam untuk pertama kalinya selama 30 tahun terakhir, perusahaan itu akan melaporkan kerugian besar-besaran.