REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah menyediakan subsidi Rp 900 miliar untuk menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR).
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan bunga KUR akan diturunkan dari 21 persen menjadi 12 persen. Kebijakan ini akan diberlakukan mulai 1 Juli 2015.
"Untuk menurunkan ke 12 persen, kira-kira subsidinya Rp 900 miliar," kata Bambang sesuai mengikuti rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (26/6).
Dikatakan Bambang, bank penyalur KUR mendapatkan jaminan dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Adapun Bank-bank penyalur itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.
Dengan adanya penurunan bunga KUR ini, Bambang berharap target penyaluran KUR pada tahun depan bisa mencapai Rp 30 triliun. "Target KUR tahun depan Rp 30 triliun," ujarnya.