Jumat 26 Jun 2015 15:18 WIB

Terancam, Wakil Presiden Burundi Kabur dari Negaranya

Aksi protes di Burundi menentang pemilihan Presiden Pierre Nkurunziza maju menjadi presiden ketiga kalinya.
Foto: reuters
Aksi protes di Burundi menentang pemilihan Presiden Pierre Nkurunziza maju menjadi presiden ketiga kalinya.

REPUBLIKA.CO.ID, BUJUMBURA -- Salah satu wakil presiden Burundi, Gervais Rufyikiri melarikan diri dari negaranya. Dia merasa terancam setelah menentang pemilihan presiden Pierre Nkurunziza untuk ketiga kalinya.

Dikutip dari BBC, Kamis (25/6), kepada France24 TV, Rufyikiri mengatakan pemilihan presiden ketiga kalinya tersebut inkonstitusional. Juru bicara pemerintah menyangkal Rufyikiri diancam.

Ketua Majelis Umum Nasional Burundi Pie Ntavyohanyuma juga dilaporkan meninggalkan negara menuju Belgia karena alasan kesehatan. Dia juga mengkritik pemilihan presiden periode ketiga.

Ntavyohanyuma  dan Rufyikiri memiliki kewarganegaraan Belgia.

Kerusuhan yang berubah menjadi kekerasan terjadi di Bujumbura sejak Presiden Nkurunziza mengumumkan akan maju dalam pemilihan presiden pada pemilihan Juli. Kerusuhan [ecah setelah 25 April.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement