Jumat 26 Jun 2015 16:36 WIB
Engeline Tewas

Margriet Acungkan Parang ke Leher Agus

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Margriet Christina Megawe (tengah) menggendong Engeline.
Foto: Ist
Margriet Christina Megawe (tengah) menggendong Engeline.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah, mengungkapkan berdasarkan penuturan saksi Rahmat Handono, tersangka Agustinus Tai Hamdamai mendapatkan ancaman dari Margriet Christina Megawe.

Handono sempat melihat Margriet mengancam Agustinus menggunakan parang. Parang itu diacungkan ke leher tersangka pembunuh Engeline itu. Margriet meminta Agus untuk menjaga rahasia.

Menurut pengakuan Handono, kejadian itu disaksikannya pada 24 Mei 2015.

“Handono melihat Margriet mengancam Agus menyodorkan parang ke leher Agus. Margriet juga berkata ‘Kamu harus simpan baik-baik rahasia ini’ ,” kata Siti, Jumat (26/6).

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Agustinus Tai Hamdamai, Haposan Sihombing, menyatakan kliennya sempat diancam menggunakan parang oleh Margriet. Ancaman itu disertai pemecatan dirinya sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah ibu angkat Engeline itu.

Agus dipecat lantaran tidak bisa menenangkan anjing milik Margriet. Saat Agus melepas anjing itu agar bisa diam, Margriet marah. Ia menuduh tersangka memukul anjingnya.

Agus sempat mengelak tuduhan itu, tetapi Margriet tiba-tiba menyodorkan parang ke leher Agus.  Dia mengancam akan membayar Agus dengan gaji Rp1 juta. Agus juga diminta untuk tutup mulut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement