Sabtu 27 Jun 2015 16:28 WIB

Wanita Muslim Sheffield Mengalami Ejekan Kari

Rep: c25/ Red: Joko Sadewo
Komunitas Muslim Inggris
Komunitas Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Seorang siswi muslimah di Sheffield, Inggris diperlakukan diskriminatif oleh seorang sopir bus.

Yusra Ahmed (20), menuturkan jika sikap permusuhan dari pengemudi National Express sudah terlihat jelas sejak saat ia dan tiga temannya, mulai mengantri untuk sebuah transportasi dari Manchester ke Leeds.

Dalam sebuah posting Facebook yang ia sebarkan, siswa ini menerangkan jika sang supir, memeriksa tiket mereka dengan sangat ketat. Padahal perlakuan tersebut  tidak ia lihat dilakukan ke penumpang lain.

Ia menyebut kalau setelah memeriksa tiket, sang supir mengamati mereka dari atas sampai bawah, dan bertanya secara agresif, apakah mereka membawa makanan panas di tas mereka.

Atas pertanyaan itu,  Yusra menjawab kalau mereka hanya membawa lasagna dingin dan nasi, serta meyakinkan sang supir kalau tidak akan ada bau. Sang supir lalu berteriak dengan cukup keras, jika mereka lebih baik tidak membawa kari ke dalam kendaraan tersebut.

Selanjutnya, Yusra menjelaskan kalau mereka memang tidak berniat untuk makan di dalam kendaraan, akan tetapi, sang supir terus berteriak kepada mereka tentang bau yang ada di dalam, yang disebabkan oleh kari.

"Dia jelas menargetkan prasangka kepada kami tentang orang berkulit coklat. Kami juga tampak jelas sebagai Muslim sehingga membuat lebih mudah untuknya," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement