Sabtu 27 Jun 2015 20:46 WIB

Ical: Dana Parpol tak Pengaruhi Persiapan Ikuti Pilkada Serentak

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Golkar di Jakarta, Jumat (12/6).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Golkar di Jakarta, Jumat (12/6).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petinggi partai politik menilai ada atau tidaknya dana bantuan parpol tidak akan memengaruhi kesiapan mereka mengikuti pemilihan umum legislatif atau pemilu kepala daerah ke depan.

"Kita biasa saja, kami sudah tahu kalau tidak mungkin pemerintah memberi dana parpol dalam jumlah besar, jadi tidak akan ada pengaruhnya," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie di Jakarta, Sabtu (27/6).
 
Pernyataan itu disampaikan pria yang akrab disapa Ical tersebut usai menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Wakil Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan. Hidayat mengatakan seharusnya usulan dana partai tidak harus ditingkatkan. Yang terpenting adalah membuat regulasi agar berpolitik itu tidak harus berbiaya tinggi.
 
"Kemarin kan Mendagri yang mengusulkan sendiri bahkan mau dinaikan 10 kali lipat. Menurut saya buat aturan untuk mengajukan perubahan undang-undang agar dicapai cara berpolitik yang murah, pemilu dan pilkada," kata Hidayat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement