REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Menteri Luar Negeri Inggris, Tobias Ellwood mengatakan setidaknya 15 warga Inggris tewas dalam peristiwa nahas di pantai Tunisia pada Jumat (26/6) lalu.
"Serangan teroris yang paling signifikan terjadi pada warga Inggris," kata Ellwood dilansir dari laman ABC News, Ahad (28/6).
Ellwood mengatakan korban yang tewas pada Jumat lalu kemungkinan akan bertambah.
Sebelumnya seorang penembak menyembunyikan senapannya di bawah payung kemudian langsung melancarkan serangannya di Sousse, Tunisia.
Petugas keamanan, Rafik Chelli mengatakan kepada stasiun radio Tunisia. Penembak memasuki hotel melalui tempat kolam renang dan kemudian meluncurkan serangannya. Sedikitnya 37 orang tewas, termasuk wisatawan asing, dan 36 orang lagi cedera.
Berdasarkan keterangan yang beredar di sosial media, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan penembakan di tempat liburan paling populer tersebut.