REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan Kurdi berhasil mendepak pasukan ISIS dari perbatasan Suriah, Kobane, setelah sebelumnya ISIS melakukan serangan yang menewaskan 200 warga sipil.
Pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) mendesak ISIS dari titik batas dan mengambil alih Kota Kobane. Ini menjadi simbol perlawanan serius Pasukan Kurdi atas pendudukan ISIS, demikian dilansir AFP, Sabtu (27/6).
Saat melakukan penyisiran ke jalan-jalan, Pasukan Kurdi menemukan korban sipil mencapai 206 orang. Jumlah korban sipil diprediksi masih akan bertambah karena masih banyak yang terus dicari keberadaannya.
Pasukan ISIS terakhir kali melakukan serangan dari sebuah bangunan sekolah khusus anak laki-laki sebelum dipukul mundur Pasukan Kurdi.
"YPG sempat melempar peledak ke gedung sekolah. Setelah memastikan tak ada warga sipil di sana, mereka melakukan operasi militer," ujar seorang lokal Rudi Mohammad Amin.
Amin meyakini semua pasukan ISIS di dalam gedung itu tewas dalam penyerangan.
ISIS memasuki Kobane pada Kamis (25/6) dini hari dengan menyamar menggunakan seragam YPG. Mereka berhasil menguasai beberapa bangunan di bagian selatan dan tenggara Kobane.