REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Saat ini, sudah menjadi tren yang mendunia bahwa setiap pasangan menginginkan pernikahan mewah dengan konsep barat. Pernikahan tersebut biasanya terdiri dari makan mewah, bersulang, lempar bunga, pesta dan sebagainya.
Dilansir dari Rocketnews24 Ahad (28/6), adat melempar bunga ini biasanya dilakukan oleh kedua mempelai yang dilemparnya ke arah tamu undangan yang masih lajang. Mitosnya, siapapun yang berhasil menangkap bunga ini akan segera mendapatkan pasangan dan melaksanakan pernikahan secepatnya.
Ada yang berbeda di Jepang, bunga pernikahan yang biasanya terbuat dari rangkaian bunga asli atau replika diganti dengan brokoli berukuran besar. Brokoli yang sudah dirangkai menjadi bunga pernikahan ini juga berhasil menjadi bunga pernikahan pilihan yang tidak kalah cantik dengan bunga biasanya.
Mengapa brokoli? Selain bentuknya yang menyerupai buket bunga, brokoli juga memiliki banyak mitos tersendiri. Brokoli adalah salah satu sayuran dari satu tangkai kemudian tumbuh dan menghasilkan banyak cabang.
Mitosnya, siapapun yang berhasil menangkap brokoli ini akan memiliki banyak keturunan. Selain itu brokoli adalah salah satu tumbuhan jenis sayuran yang memiliki banyak nutrisi, dimana hal itu melambangkan bahwa brokoli mendatangkan kesehatan yang baik.