REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Kuwait menahan pemilik mobil yang mengantar pembon bunuh diri ke sebuah masjid syiah, Sabtu (27/6). Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan 27 jamaah shalat Jumat masjid Imam al-Sadeq itu.
Dlaam pernyataannya, kementerian informasi mengatakan Kuwait akan menghadapi situasi tersebut dengan persatuan dan solidaritas. Pernyataan itu menegaskan sikap keras pemerintah terhadap kebebasan beragama dan berpendapat.
Pemerintah Kuwait kini sedang mencari sopir yang mengantar pelaku bom bunuh diri. Sopir tersebut menghilang tidak lama setelah ledakan.
Seorang petugas keamanan mengatakan pemerintah menahan banyak orang terkait ledakan itu.