REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah kelompok anti-Islamofobia terkemuka di Inggris mengaku menerima laporan adanya sopir bus Oxford Stagecoach yang mengabaikan wanita Muslim yang hendak menumpang.
Akbar selaku saksi kejadian yang melapor kepada kelompok anti-Islamofobia mengatakan ia melihat seorang wanita Muslim yang mengenakan jilbab hendak menyetop bus Oxford Stagecoach. Meski sopir bus melihat wanita Muslim tersebut, ia justru tidak memberhentikan bus yang dikendarainya.
“Dia (wanita muslim) mencoba untuk menyetop bus, tapi sopir meskipun melihatnyaia malah terus mengemudi,” kata Akbar dikutip dari Onislam.net, Ahad (28/5).
Akbar pun langsung melaporkan kejadian ini kepada kelompok anti-Islamofobia dan kepada perusahaan transportasi Stagecoach. Akbar juga mengatakan kejadian tersebut bukanlah sebuah hal yang kebetulan.
Sebab pada hari yang sama ia juga melihat beberapa orang dari kelompok Muslim yang juga diabaikan oleh sopir bus Stagecoach. Setelah mendapatkan pengaduan tersebut, pihak Stagecoach pun langsung melayangkan permintaan maaf kepada publik melalui situs resminya.
Seorang perwakilan untuk Stagecoach mengatakan pihaknya juga tidak mengerti mengapa sopir bus tidak berhenti padahal melihat penumpang yang ingin naik. "Saya bisa melihat situasi yang terjadi melalui rekaman CCTV. Saya bingung untuk menjelaskan mengapa pengemudi tidak berhenti," tulis Stagecoach.
Namun, pihak Stagecoach menyebut bisa saja para sopir salah melihat apakah calon penumpang tersebut benar-benar ingin menyetop bus atau tidak.